Rohani juga perlu Wayang

Sebagai makhluk hidup, manusia memerlukan banyak kebutuhan juga memerlukan bantuan kepada orang lain dan tidak mampu hidup sendiri. Adapun kebutuhan manusia dantaranya adalah jasmani dan rohani yang akan di cari juga yang akan dicukupi agar bisa menciptakan hidup sehat jasmani dan rohani. Untuk itu kebutuhan jasmani ketika hidup di alam semesta ini memerlukan makan, minum, pakaian, tempat tinggal. Kebutuhan rohani yaitu bersifat hiburan, pencerahan, tangisan, menuntut ilmu, berhubungan  intim, yang juga harus dicukupi agar ada keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.

Banyak orang yang stress, gila, darah tinggi, struk, diduga kurang didalam memenuhi kebutuhan rohani yang sifatnya berupa hiburan,  rasa capek jasmani mungkin sedikit mempengaruhi semangat seseorang akan tetapi capek pikiran/rohani mempengaruhi seluruh badan juga ikut merasakanya dan efeknya males/tidak semangat untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.Untuk itu mari kita jaga kesehatan rohani kita agar dapat menunaikan kewajiban kita di dunia ini.

Nonton Pertunjukan wayang kulit juga merupakankebuthan rohani. Karena didalam ceritanya ada  hiburan, pencerahan, kegembiraan dan banyak lagi yang lainya yang bisa didapat dalam pertunjukan tersebut. karena wayang kulit merupakan gambaran kehidupan di dunia ini.

Seperti juga yang dilakukan oleh warga (jawa) yang berada di Tamiang Layang, Kab Barito Timur. Pada tanggal 07 Agustus 2010 yang lalu mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka HUT Pandawa Amarta yang ke- 19, memperingati HUT RI ke-65, memperingati Hari Jadi Kabupaten Barito Timur yang ke-8 dan juga menyongsong datangnya bulan suci ramadhan.  Selain mengadakan hiburan, mengobati rasa kangen kepada wayang, juga melestarikan salah satu kesenian jawa yaitu wayang kulit yang ada di indonesia tercinta ini.

Pertunjukan tersebut di gelar oleh dalang KI Wowos Subandono yang sekarang menjadi warga Barito Timur dan ditugaskan menjadi pendidik di SMA 1 Dusun Tengah, dengan mengambil cerita “ Gathut Kaca Dadi Ratu” dihadiri Bpk Subari ketua inspektorat Kab, Bartim mewakili Bupati, ketua  KPU Bartim dan segenap pemirsa wayang kulit dari tanjung dan dari lingkup kabupaten bartim sendiri.

Dari beliau-beliau ini menyempatkan diri menonton wayang bersama warganya guna memenuhi kebutuhan rohani, melepas capek ,bersilaturomi, ngobrol  bersama dan maka-makanan yang dihidangkan oleh panitia dan lain-lain. Sejenak melepas pekerjaan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

12 Tanggapan

  1. Kagem sedoyo kemawon………kulo namung sakdermo lare awon bade mungel… menawi lampah ingkang awon lan sifat mboten pitados wonten ing manah…soho tumindak glenyengan….dipun angapuro..ingkang ageng sanget……
    mbok bilih Gusti Pangeran …sampun mitrahaken manungso..kedah mengaten…mugi wonten ing dinten riyoyo meniko sageto sami ngadahi sipat welas asih lan jembar manah…kangge sangu wonten ing akherat mbenjang…nuwun……”SUGENG RIYADI 1SYAWAL 1431H″ pareng…… Ngatirin, saya berencana mau syukuran rumah saya yang baru selesai di Tran 38 , karena penduduknya mayoritas Jawa, saya berminat untuk booking wayangan ngatirin. kira-kira biayanya terjangkau nggak ya ? tolong dibalas via email dengan alamat : agnes.sekar@yahoo.com Trims.

  2. saya setuju bu Agnes, kalau ibu ikut nguri-uri budaya

  3. semakin banyak temen semakin banyak ilmu, 🙂

  4. Aku merasa gak bisa koment disini, soalnya memang aku sendiri maniak wayang jadi begitu ada cerita dari Ki wowos, yang ada dalam benakku hanya Salut,..salut betul ki Wowos. lebih-lebih Ki Wosos adalah seorang guru,…luar biasa, tidak semua guru bisa seperti ini, bukti aku sendiri hanya bisa mengagumi…Salam hangat dari Pekalongan.

  5. luar biasa, Ki Wowos Subandono, maju terus, ki. saya salut dan ikut bangga ,ada warga yang sekarang tinggal di barito timur tapi masih memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya wayang. semoga lancar dan sukses pakelirannya, ki. selamat idul fitri juga, mohon maaf lahir dan batin. salam dari kendal, jawa tengah.

  6. Kebutuhan rohani memang perlu untuk dipenuhi, antara lain dengan hiburan. Namun hibuiran tsb hendaknya juga memperkaya batin kita, seperti halnya wayang.

    Kebetulan suami saya semasa mudanya suka mendalang, bersama teman-temannya sesama PSTK ITB.

  7. wah kalau saya kurang ngerti ni Mas sama pewayangan….
    tapi saya do’akan semoga bapak terus semakin bertambah dan berkembang pewayangannya…amin….

    Salam kenal pak…

  8. salam kenal 🙂

  9. salam kenal pak,,,
    berhubung saya nggak terlalu suka sama wayang, jadi nggak masalah wayang pak, tapi kalau wayang yang di trans 7 saya suka pak,,,,heeee

  10. […] Dalam hati Bejo bersyukur karena tidak malu pada kawan-kawan dia Pak Sastro, Pak Bayu, Pak Yusman, Ki Dalang Wowos, Altin yang punya toko komputer, Amin yang ahli servis HP dan banyak temannya yang lain yang jago […]

  11. […] Dasar. Karena tembang dolanan ini sangat lekat sekali dan hamper sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat yang ada di jawa. Jadi hampir setiap orang mengenal lagu atau tembang dolanan, dari  anak-anak sampai kakek-kakek […]

  12. […] Dalam hati Bejo bersyukur karena tidak malu pada kawan-kawan dia Pak Sastro, Pak Bayu, Pak Yusman, Ki Dalang Wowos, Altin yang punya toko komputer, Amin yang ahli servis HP dan banyak temannya yang lain yang jago […]

Tinggalkan komentar